Kenali Jenis-Jenis Limbah Secara Umum
Jenis limbah secara umum dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan wujud dari limbah yang dihasilkannya.
Semakin meningkatnya jumlah populasi pada suatu wilayah atau kawasan, akan cenderung meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan. Baik limbah yang berasal dari Individu atau perorangan, limbah rumah tangga, limbah rumah sakit, maupun limbah yang dihasilkan oleh industri-industri yang ada di suatu wilayah tersebut.
Meskipun sumber yang menghasilkan limbah dan juga jenis limbah berbeda-beda, namun pada dasarnya seluruh limbah akan memberikan efek yang buruk bagi lingkungan maupun bagi masyarakat di sekitarnya.
Untuk dapat mengurangi efek buruk yang dihasilkan oleh limbah tersebut, maka dapat dilakukan pengolahan limbah yang didasarkan kepada jenis limbah yang dihasilkan. Berikut ini jenis-jenis limbah secara umum yang dapat dikelompokkan berdasarkan wujudnya:
Limbah Cair
Jenis limbah yang pertama adalah limbah cair, jenis limbah ini pada umumnya dihasilkan oleh sisa-sisa hasil produksi dari sebuah industri atau pabrik. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa limbah cair juga bisa berasal dari rumah tangga meskipun dalam jumlah yang kecil.
Limbah cair dapat ditelusuri maupun di cari sumbernya berdasarkan pembagian sebagai berikut:
Meskipun air hujan bukan merupakan sisa hasil produksi, namun air hujan yang turun dan mengalir di tanah memiliki potensi membawa partikel-partikel lainnya yang berupa pengkristalan dari gas, cairan limbah maupun partikel-partikel padat yang dapat merusak.
umlah yang dihasilkan oleh limbah rumah tangga pada umumnya masih dibawah garis normal, akan tetapi apabila tidak dikelola dengan baik dapat merusak lingkungan juga. Limbah rumah tangga ini bisa berupa sisa-sisa air sabun maupun sisa-sisa buangan yang berasal dari rutinitas yang dilakukan didalam rumah tangga tersebut.
Sebagai penyumbang limbah terbesar tampaknya sektor industri perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab hampir seluruh hasil produksi yang berasal dari pabrik akan mengeluarkan sisa-sisa cairan atau limbah yang dapat merusak lingkungan.
Limbah Padat
Jenis berikutnya yang perlu diketahui dari jenis limbah secara umum adalah limbah padat, dari bentuknya yang padat tentunya dapat terbayangkan jenis limbah seperti ini akan didominasi oleh sektor rumah tangga.
Jenis limbah padat memang dikenal sebagai limbah yang paling mengganggu, sebab selain baunya yang membuat tidak nyaman juga dengan wujudnya yang padat akan merusak keindahan sudut pandang kita. Contoh dari limbah padat adalah:
Sampah sayuran rumah tangga
Sampah pembungkus sebuah produk
Bangkai dari binatang
Sisa-sisa pembakaran
Debu-debu atau kotoran kecil yang terbawa angin
Limbah Gas
Yang terakhir adalah jenis limbah yang berbentuk gas, limbah ini sering dilupakan sebab pada umumnya limbah gas ini tidak dapat dilihat. Meskipun hampir sebagian besar limbah gas ini berbau tajam, namun terkadang limbah yang berbentuk gas ini juga dapat tidak berbau bahkan berwarna.
Beberapa contoh limbah yang dapat digolongkan sebagai limbah gas adalah:
Asap Knalpot kendaraan bermotor
Asap hasil pembakaran
Gas atau Zat Kimia yang berbahaya
Kesimpulan
Itulah tiga kelompok jenis-jenis limbah secara umum yang bisa dikenali berdasarkan bentuk dasarnya.
Setelah memahami dengan baik jenis-jenis limbah yang terbagi menjadi 3 berdasarkan bentuknya, tentu saja perlu penanganan yang sesuai.
Masalah penanganan limbah bisa menjadi berbahaya bila tidak ditangani dengan baik terutama yang dihasilkan oleh Industri atau perusahaan besar.
Banyak sekali perusahaan maupun unit usaha yang memanfaatkan jasa sistem pengolahan limbah pihak ketiga seperti yang disediakan oleh Perusahaan Sinergi Mitra Lestari Indonesia melalui unit layanan pengelolaan dan pengangkutan limbah.
Dengan pengelolaan limbah yang dilakukan oleh Sinergi secara cermat, akan memberikan penurunan dampak buruk dari berbagai limbah yang dihasilkan oleh suatu wilayah.